Profil Arsitek : Ridwan Kamil

Mochamad Ridwan Kamil, S.T, M.U.D adalah Wali Kota Bandung periode
2013-2018. Sebelum menjadi pejabat publik, pria yang akrab dipanggil Kang Emil
ini memiliki karier sebagai seorang arsitek dan dosen tidak
tetap di Institut
Teknologi Bandung. Emil merupakan putra dari pasangan Atje Misbach
Muhjiddin dan Tjutju Sukaesih. Pada tahun 2013 Emil yang
dari kalangan profesional dicalonkan oleh Partai Keadilan
Sejahtera dan Partai Gerindra sebagai wali kota Bandung dengan didampingi oleh Oded Muhammad Danial sebagai
calon wakil wali kota. Dalam Rapat
Pleno Komisi Pemilihan Umum Kota
Bandung pada 28 Juni 2013, pasangan ini unggul telak dari tujuh pasangan
lainnya dengan meraih 45,24% suara sehingga Pasangan Ridwan Kamil dan Oded
Muhammad Danial ditetapkan menjadi pemenang dalam Pemilihan
umum Wali Kota Bandung 2013.
Pendidikan
·
SDN Banjarsari III
Bandung 1978-1984
·
SMP Negeri 2 Bandung 1984-1987
·
SMA Negeri 3 Bandung 1987-1990
·
Sarjana S-1 Teknik
Arsitektur Institut
Teknologi Bandung 1990-1995
·
Master
of Urban Design University
of California, Berkeley 1999-2001
Karir
Setelah lulus S2 dari University
of California, Berkeley, Ridwan Kamil melanjutkan pekerjaan
profesional sebagai arsitek di berbagai firma di Amerika Serikat. Sebelumnya
Ridwan Kamil memulai karier bekerjanya di Amerika sesaat setelah lulus S1, akan
tetapi hanya berkisar empat bulan ia pun berhenti kerja karena terkena dampak
krisis moneter yang melanda Indonesia saat itu. Tidak langsung pulang ke
Indonesia, dia bertahan di Amerika sebelum akhirnya mendapat beasiswa di
University of California, Berkeley. Selagi mengambil S2 di Univesitas tersebut
Ridwan Kamil bekerja paruh waktu di Departemen Perancanaan Kota Berkeley. Pada
tahun 2002 Ridwan Kamil pulang ke tanah kelahirannya Indonesia dan dua tahun kemudian
mendirikan Urbane, perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa konsultan
perencanaan, arsitektur dan desain. Kini Ridwan Kamil aktif menjabat sebagai
Prinsipal PT.
Urbane Indonesia, Dosen Jurusan Teknik Arsitektur Institut
Teknologi Bandung, serta Senior Urban Design
Consultant SOM, EDAW (Hong Kong & San Francisco), dan SAA (Singapura).
Urbane adalah
perusahaan yang didirikan oleh Ridwan Kamil pada tahun 2004 bersama
teman-temannya seperti Achmad
D. Tardiyana, Reza
Nurtjahja dan Irvan
W. Darwis. Reputasi Internasional sudah mereka bangun dengan
mengerjakan projek-projek di luar Indonesia seperti Syria Al-Noor Ecopolis di negara Syria dan Suzhou Financial District di China. Tim
Urbane sendiri terdiri dari para profesional muda yang kreatif dan berpikir
idealis untuk mencari dan menciptakan solusi mengenai masalah desain lingkungan
dan perkotaan. Urbane juga memiliki projek berbasis komunitas dalam Urbane
Projek Komunitas di mana visi dan misinya adalah membantu orang-orang dalam
sebuah komunitas perkotaan untuk memberikan donasi dan keahlian-keahlian dalam
meningkatkan daerah sekitarnya.
Urbane telah banyak dianugerahi penghargaan-penghargaan dari
media internasional seperti BCI Asia Awards tiga tahun berturut-turut pada
tahun 2008, 2009 dan 2010 dan juga BCI Green Award pada tahun 2009 atas projek
desain Rumah Botol (dari botol bekas). Urbane juga sering mengikuti kompetisi
di bidang desian arsitektur tingkat nasional seperti Juara 1 kompetisi desain
Museum Tsunami di Nangro Aceh Darrussalam tahun 2007, Juara 1 kompetisi desain
kampus 1 Universitas
Tarumanegara tahun 2007, Juara 1 kompetisi desain Fakultas Ilmu
Budaya di Universitas Indonesia tahun
2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar Nagari di Kota Baru Parahyangan di
Kabupaten Bandung Barat dan juara 1 kompetisi desain Pusat Seni dan Sekolah
Seni di Universitas Indonesia tahun 2009.
Publikasi
·
Hasil-hasil karya
Urbane:
1.
Universitas
Tarumanegara Kampus 1, Jakarta (2005)
2.
Mesjid Agung Sumatra
Barat, Mahligai Minang (2006)
3.
Paramount Lakes Gading
Serpong, (2006)
4.
Gramedia Expo Surabaya
(2006)
5.
Masjid Cibubur, Bogor
(2007)
6.
Bintaro X-Change,
Tangerang (2007)
7.
Kota Jababeka
Remasterplan, Cikarang (2007)
8.
Kampus UMN, Serpong
(2007)
9.
Area 24, Jakarta
(2007)
10.
Hotel Santika
Premiere, Medan (2007)
11.
Jembatan Westdrain
Ancol, Jakarta (2007)
12.
Kuningan City, Jakarta
(2007)
13.
Bottle House (Rumah
Botol), Bandung (2008)
14.
Paramount Gateaway,
Serpong (2008)
15.
Masjid Al-Irsyad Kota Baru Parahyangan,
Kab. Bandung Barat (2008)
16.
Springhill Royal
Residences, Jakarta (2008)
17.
Kantor BUMN, Jakarta
(2008)
18.
The Convergence,
Jakarta (2008)
19.
Rusunami Sentra Timur,
Cakung (2008)
20.
Pusat Kesenian dan
Kebudayaan Universitas Indonesia, Depok (2009)
21.
The Magix Box,
Fakultas Seni Budaya Universitas Indonesia (2009)
22.
Medan Focal Point,
Medan (2009)
23.
Museum Taufik Hidayat,
Jakarta (2009)
24.
Masjid Semarang,
Semarang (2010)
25.
Masjid Suramadu, Madura
(2010)
26.
Masjid Gegerkalong,
Bandung (2010)
27.
Museum Tsunami
Aceh-Rumoh Aceh, NAD (2010)
28.
Harris Hotel Bogor,
Bogor (2011)
29.
Masjid Antapani,
Bandung (2011)
30.
Heteropia Office
Tower, Jakarta (2011)
31.
Kantor Persatuan
Insinyur Indonesia (PII), Jakarta (2012)
32.
Hotel Tangerang,
Banten (2011)
33.
Hotel Horison Ultima,
Purwokerto (2011)
34.
Hotel Tijili Seminyak,
Bali (2011)
35.
18 Office Park,
Jakarta (2011)
36.
Discovery World Taman
Mini Indonesia Indah, Cibubur, Bogor (2011)
37.
United Tractors
office, Bekasi (2012)
38.
LKPP Office, Jakarta
(2012)
39.
Bank Saudara Office,
Bandung (2012)
40.
Essence Apartment,
Jakarta (2012)
41.
Kirana Two, Jakarta
(2012)
42.
Senayan Aquatic
Stadium, Jakarta (2012)
43.
Masjid Al-Azhar,
Summarecon, Bekasi (2013)
44.
Masjid Emerald
Bintaro, Tangerang (2013)
·
Sosial dan Komunitas.
1.
Taman Bermain Babakan
Asih Kopo Bandung. Ini adalah program perbaikan kampung dengan cara membeli
sepetak tanah untuk menjadi taman bermain anak dan kegiatan lomba mewarnai
dinding kampung dengan gambar-gambar kreatif.
2.
Komunitas Bandung Berkebun.
Kegiatan ini adalah cara warga Bandung memanfaatkan lahan-lahan kosong untuk
dihijaukan oleh tanaman pertanian seperti sayur-sayuran. Lokasi kebun-kebun ini
juga menjadi ruang sosial sebagai alternatif akhir pekan bagi anak-anak. Hasil
panen sebagian di jual untuk penghasilan tambahan anggota komunitas.
3.
Gerakan indonesia
Bersepeda (Bike Bdg). Kegiatan ini memberikan pilihan kepada warga kota bandung
untuk beraktifitas sehari-hari dengan sepeda sewa (Bike Sharing).
4.
Deklarasi Babakan
Siliwangi sebagai Hutan Kota Dunia PBB.
·
Arsitektur.
1. Bandung Creative Park
Project : Taman Cikapayang Dago
2. Masjid Merapi,
merupakan proyek sosial yang menggunakan abu letusan gunung merapi dikonversi
menjadi batako.
3. Rumah Gempa Padang,
Proyek sosial ini merupakan pembangunan rumah-rumah tahan gempa dengan material
kayu dan bambu lokal.
4. Lampu Botol (Walking
Brain).
5. Bottle House, rumah
yang dirancang dengan konsep ‘courtyard house’ dibangun dengan lebih dari 30000
botol bekas.
6. Museum Tsunami Aceh.
Museum ini merupakan hasil desain karya sayembara pada tahun 2007 untuk
memperingati musibah Tsunami